Senin, 31 Mei 2021

BMC FISIP & FST Selenggarakan Nada & Dakwah Dengan Tema Semangat Beribadah Dengan Hati Milenial yang Penuh Fitrah

 

Nada dan Dakwah, Sabtu (29/05/21)

Online Via Zoom

Semarang-BMC Walisongo.com, BMC FISIP dan FST Walisongo mengadakan kegiatan Nada dan Dakwah pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui media Zoom Meeting dengan diikuti oleh 97 peserta dari anggota BMC Walisongo dan kalangan umum. Acara dibuka dengan menampilkan video dari tim rebana BMC Walisongo “Hubbun Nabi” dan dilanjutkan dengan tilawah dan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan serta ketua umum BMC Walisongo. Bapak Dr. Ahwan Fanani, M.Ag yang merupakan Wakil Dekan I FISIP UIN Walisongo turut hadir dan mengisi materi pada kegiatan ini. Sabtu (29/05/21).

Shelly Aprilyani selaku ketua pelaksana Nada dan Dakwah mengakui ada beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini. Jaringan yang kurang stabil cukup membuat ruang Zoom yang digunakan agak sedikit lamban pada momen-momen tertentu. Meskipun begitu, Shelly menuturkan bahwa kendala ini masih bisa diatasi dan acara dapat berjalan dengan lancar.

Shelly Aprilyani berharap semoga seluruh peserta dapat mengingat serta menerapkan semua ilmu yang telah disampaikan pemateri dalam kehidupan sehari-hari. Shelly juga berharap semoga pada kegiatan Nada dan Dakwah berikutnya dapat terselenggara lebih baik dan lebih maksimal lagi dari yang dilaksanakan kali ini.

Ahmad Wahyudi selaku koordinator Departemen Keagamaan BMC Walisongo menuturkan bahwa kegiatan Nada dan Dakwah ini penting dilaksanakan sebagai sarana Syiar untuk mempertebal keimanan mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K UIN Walisongo. Adapun penunjukan BMC FISIP dan FST sebagai panitia telah sesuai dengan urutan giliran yang telah disusun pengurus pusat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K untuk dapat menyelenggarakan program bermanfaat.

Ahmad Wahyudi berharap semoga setelah kegiatan Nada dan Dakwah ini seluruh anggota BMC Walisongo dan peserta dari elemen mahasiswa manapun bisa mendapatkan hikmah serta pelajaran yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya masing-masing.


Rep. Rajendra Walad Jihad

Jumat, 28 Mei 2021

Pengurus BMC Walisongo Adakan Rapat Bulanan Ketiga Pada Hari Kamis, 27 Mei 2021


Rapat Bulanan Ketiga Pengurus BMC Walisongo, Kamis (27 Mei 2021)

Sekretariat BMC Walisongo & Google Meet

Semarang-BMC Walisongo.com, Memasuki akhir bulan Mei, Pengurus BMC Walisongo mengadakan agenda rutin rapat bulanan yang ketiga sebagai wadah evaluasi kepengurusan selama bulan Mei, sekaligus mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Rapat bulanan kali ini diadakan secara offline dan online pada hari Kamis, 27 Mei 2021. Adapun pengurus yang mengikuti rapat secara offline di sekretariat BMC Walisongo berjumlah 7 orang dan sisanya mengikuti rapat dari rumah masing-masing melalui media Google Meet. Kamis (27/05/21).

Rapat dimulai pukul 19.00 WIB yang diawali dengan laporan dari Departemen PSDO dan dilanjutkan dengan laporan dari Departemen Sosial dan Advokasi, Departemen Keagamaan, Departemen Kajian dan Keilmuan, Departemen Ekonomi dan Koperasi, Departemen Media dan Jurnalistik, serta terakhir ditutup dengan laporan dari Badan Pengurus Harian.

Diwawancarai melalui Whatsapp, Moh Zaki Qowiyun Amin selaku ketua umum BMC Walisongo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutinan pengurus BMC Walisongo setiap akhir bulan. Tidak ada perbedaan khusus antara rapat bulanan kali ini dengan yang sebelumnya, karena pada dasarnya tujuan diadakannya rapat bulanan ini ialah sebagai evaluasi atas program kerja yang telah berjalan.

Moh Zaki Qowiyun Amin berharap semoga dengan adanya forum rapat bulanan ini dapat membuat kinerja dari setiap pengurus terus meningkat dan program kerja dapat dilaksanakan dengan sebaik dan semaksimal mungkin.


Rep. Rajendra Walad Jihad

Rabu, 26 Mei 2021

Momentum Hari Raya Idul Fitri, BMC Agendakan Halalbihalal Virtual

Halalbihalal BMC Walisongo

Selasa,25 Mei 2021


Semarang, Medjur- Merabaknya pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia tentunya juga berdampak pada tradisi lebaran yang bertepatan pada tanggal 13 Mei 2021, namun esensi dari Idul Fitri sebagai momen silaturahmi dan saling memaafkan tidak pernah luntur. Salah satu tradisi yang kental dengan perayaan Idul Fitri adalah Halalbihalal, yaitu momen untuk berkumpul bersilaturahmi dan saling memaafkan antar keluarga besar, teman dan masyarakat sekitar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini keluarga besar BMC Walisongo Semarang kembali mengadakan kegiatan halal bihalal bersama Wakil Rektor Tiga, Bapak. Arief Budiman selaku pembina BMC 2021. Kemudian acara ini dihadiri kurang lebih 40 orang. Kegiatan ini berlangsung secara virtual menggunakan aplikasi Google Meet sebagai medianya yang dilaksanakan pada jam 19.30-21.30. Selasa (25/5/21).

Tujuan dari adanya Halal bihalal ini yaitu untuk menjalin silahturahmi keluarga besar BMC Walisongo, mulai dari angkatan 2010-2020 serta dengan pihak kemahasiswaan dan akademik UIN walisongo, dan untuk berbagi cerita atau pengalaman dengan senior-senior BMC Walisongo Semarang. Adanya kegiatan Halabihalal ini, keluarga besar BMC Walisongo bisa bersilaturahmi dan saling memaafkan walaupun secara virtual.

Acara Halalbihalal ini berjalan dengan lancar, akan tetapi ada beberapa tamu undangan yang belum bisa hadir karena ada kegiatan lain. Kegiatan ini dibuka dengan diawali pembacaan ayat suci Alqur'an, dilanjutkan sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua umum, wakil rektor tiga UIN Walisongo, kemudian dilanjutkan dengan sharing sejarah BMC dan pengalaman senior-senior BMC Walisongo, dan terakhir ditutup dengan do'a.

Ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia saat ini, perlu adanya antisipasi dengan baik dan tepat dengan tetap menjaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan, dimasa pandemi ini kita harus berusaha sehat mental dan fisik supaya imun kita tetap terjaga. Pandemi Covid-19 harus dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk muhasabah, ketika manusia tertimpa musibah mesti bersabar, mengingat kematian dan terus mendekatkan diri kepada  Allah SWT.

Acara ditutup dengan penyampaian pesan dari Ketua Umum Bmc 2021, Moh Zaki Qowiyyun Amin, “Tetap jaga silaturahmi meski masih dalam pandemi, jaga prestasi akademik dan non akademik agar anggota BMC Walisongo bisa memberi nama baik UIN Walisongo” Ujarnya.

Rep. Anisa/Red. Ratna 

Minggu, 02 Mei 2021

Departemen Kajian dan Keilmuan Adakan Diskusi Umum Terkait Penguatan Karakter Berbasis Gender

 

Diskusi Umum Jum'at (30/04/21)

Online Via Zoom


Semarang-BMC Walisongo.com, Departemen Kajian dan Keilmuan BMC Walisongo 2021 adakan kegiatan diskusi umum dengan tema “Penguatan Karakter Penerus Bangsa Berbasis Pendidikan Gender dalam Islam” pada hari Jum’at 30 April 2021. Tujuan diadakannya diskusi umum ini yaitu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa serta khalayak umum. Adapun Hal yang melatarbelakangi pemilihan tema tersebut dikarenakan waktu pelaksanaan diskusi yang berdekatan dengan Hari Kartini (21 April 2021) dan Hari Pendidikan (2 Mei 2021). Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dewi Robiatul Adawiyah selaku koordinator Departemen Kajian dan Keilmuan. Jum’at (30/04/21).

“Alasan kami memilih tema tersebut karena tanggal pelaksanaan diskusi umum yang berdekatan dengan Hari Kartini dan Hari Pendidikan. Sehingga kami berinisiatif untuk mengambil tema seputar perempuan dan pendidikan yang dikaitkan dengan gender. Maka akhirnya tema yang kami tentukan adalah penguatan karakter penerus bangsa berbasis pendidikan gender dalam islam”. Ujar Dewi Robiatul Adawiyah

Kegiatan diskusi umum ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 sampai 16.00 WIB melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh sekitar 60 peserta. Adapun pengisi materi dalam diskusi ini yaitu Ibu Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo. 

Moh Zaki Qowiyun Amin selaku Ketua Umum BMC Walisongo 2021 berharap semoga kegiatan diskusi umum ini dapat menambah wawasan dan keilmuan terkait penguatan karakter generasi penerus bangsa berbasis pendidikan gender dalam islam.

“Saya berharap semoga kegiatan diskusi umum ini dapat menambah wawasan dan keilmuan terkait penguatan karakter generasi penerus bangsa berbasis pendidikan gender dalam islam serta membangkitkan semangat kebersamaan antar laki-laki dan perempuan dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan”. Ujarnya saat diwawancarai.


Rep. Rajendra Walad Jihad

Red. Dinny Indhikri Azzahra

Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...