Di halaman masa kecilku,
ada bayang samar
yang tak pernah kutemui
tapi selalu kurindui.
Katanya,
ia pernah menatapku penuh cahaya,
lalu pergi
sebelum aku sempat berjalan ke arahnya.
Tak ada wajah yang utuh dalam ingatan,
hanya cerita
dan rasa yang tumbuh dalam diam.
Aku belajar kuat
dari kehilangan yang tak kupahami,
membawa ruang kosong itu
dengan kepala tegak.
Sebab cinta yang hilang
bukan berarti tiada
ia menjelma menjadi cahaya
yang diam-diam menuntunku dari kejauhan.
Penulis : Nasywa Zaidatun Nadya
Editor : Okti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar