Senin, 12 Desember 2022

Lanjutkan Estafet Kepengurusan, BMC Walisongo Adakan Kongres IX


Sabtu (10/12/2022) Bidikmisi Community (BMC) Walisongo gelar acara  Kongres IX BMC Walisongo  bertempat di Balai Kelurahan Sumur Rejo, Gunung pati. Kongres BMC merupakan agenda musyawarah tahunan BMC walisongo yang biasa dilaksanakan di akhir periode kepengurusan. 

Pada pembukaan Kongres, Bapak Dr. Ahmad Arief Budiman, M. Ag., selaku Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang hadir langsung  membuka secara resmi kegiatan tersebut. 

“BMC Walisongo ini bukan bagian organisasi intra kampus tetapi memiliki hak independen. Setiap kegiatannya sangat bagus bahkan bisa melebihi organisasi di kampus. Harapannya BMC semakin berkembang lagi” ujar Pak Arief dalam sambutannya.

Sejalan dengan itu, predisium sidang sementara membuka sidang pleno I terkait pembahasan Tata tertib sidang, kemudian dilanjutkan pleno II, Pleno III dan Pleno IV yang dialihkan kepada presidium tetap. 

Acara yang berjalan selama 2 hari itu bukan hanya dihadiri panitia dan pengurus BMC namun juga menghadirkan delegasi pengurus angkatan aktif BMC dan para Demisioner Pengurus BMC untuk membersamai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat BMC Walisongo periode 2022.

Pada forum pembahasan LPJ-an yang dirasa sensitif memancing dialektika antara peserta sidang dengan pengurus BMC yang berlanjut sampai pagi tanpa pending. Kemudian disahkan secara langsung oleh perwakilan angkatan dan demisioner ketua umum. 

Kongres BMC IX yang diadakan bukan hanya untuk mempurnakan kepengurusan periode saat ini, namun juga untuk melahirkan ketua umum sebagai penerus estafet kepengurusan selanjutnya. 

Pada pemilihanKetua Umum kali ini dilakukan secara tertutup dengan ketentuan setiap orang berhak mencalonkan 1 calon ketua umum. Ada beberapa nama yang dicalonkan, kemudian dilakukan pemilihan dengan voting melalui pengisian nomor urut pada kertas dengan jumlah peserta sidang yang bisa mengikuti ada 58 suara. 

Setelah perhitungan dilakukan menghasilkan keputusan, Muhammad.Da’I Khoirul Khan sebagai Mandataris Ketua Umum BMC Walisongo periode 2023 dengan perolehan 34 dari 58 suara. 

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman BMC Walisongo yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sehingga saya bisa terpilih menjadi mandataris ketua umum BMC Walisongo, harapan saya untuk kedepannya semoga seluruh anggota BMC Walisongo ikut serta aktif berprestasi, berkontribusi ataupun berpartisipasi” ujarnya diakhir sambutan sekaligus menutup acara Kongres IX BMC Walisongo. 


By : Ice Uliya Sari (KIP K 2021)

Kamis, 08 Desember 2022

LUKA YANG KAU TINGGAL SORE TADI

Semua kini terasa hitam legam, sepekat perih yang ku telan 
Lantunan bait-bait pahit yang meletihkan hati
Dalam sesak hatiku bertanya, perihal kekalahan sore tadi 
Tentangmu... Yang tiba-tiba membisu, membuatku tersiksa

Sudah usai masa kita, namun belenggu rindu itu masih mengikatku
Salahkah aku? Jika bayangmu masih terekam jelas
Menciptakan denyut secepat cahaya menembus gelap 
Menciptakan gejolak sedih, yang menguar di dalam tubuh untuk melepasmu dengan paksa

Sebab kasih tulusmu menjadi fatamorgana untukku
Jikalah waktu bisa ku ulang, akan aku tolak tawaran mengenalmu 
Agar tidak terjadi derita asmara
Dengan jejak kisah yang tertinggal di kehidupan kita
Sudahlah, Sekarang mampuku dan mampumu hanya bisa terpendam seiring berjalannya waktu

Oleh : Intan Waraswati (KIP-K 2022)

TETAP DISAMPINGKU IBU

Hujan yang deras mengaburkan suara piluku. 
Kau pandangi diriku yang sedang tak terkendali 
Karena kau tahu bahwa aku hanya sedang berusaha belajar memaknai hidup. 
Tulus hatimu memaklumi tingkahku. 
Ternyata kasih yang selalu kau tunjukkan itu, agar aku tenang dan masih merasa ada yang dapat selalu ku didekap. 
Katamu, Tuhan Itu Maha Pengasih dan Penyayang. 
Katamu, apa yang kau sakiti saja masih dapat menyayangimu. 
Sebagian kecil dari sayangnya Tuhan terhadap diriku. 
Katamu, aku wajar. 
Katamu, aku kelak juga akan paham. 
Tapi sesungguhnya sesak bagi diri ini untuk mengalihkan kekeliruan. 
Aku sadar, tapi aku linglung kenapa aku melakukannya. 
Kaulah yang dikirim Tuhan dengan kasih-Nya, selalu sabar dalam menuntunku. 
Cintamu tulus suci tanpa kepamrihan.

Oleh : Nurul Rahmadani (KIP-K 2022)

Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...