Senin, 12 Desember 2022

Lanjutkan Estafet Kepengurusan, BMC Walisongo Adakan Kongres IX


Sabtu (10/12/2022) Bidikmisi Community (BMC) Walisongo gelar acara  Kongres IX BMC Walisongo  bertempat di Balai Kelurahan Sumur Rejo, Gunung pati. Kongres BMC merupakan agenda musyawarah tahunan BMC walisongo yang biasa dilaksanakan di akhir periode kepengurusan. 

Pada pembukaan Kongres, Bapak Dr. Ahmad Arief Budiman, M. Ag., selaku Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang hadir langsung  membuka secara resmi kegiatan tersebut. 

“BMC Walisongo ini bukan bagian organisasi intra kampus tetapi memiliki hak independen. Setiap kegiatannya sangat bagus bahkan bisa melebihi organisasi di kampus. Harapannya BMC semakin berkembang lagi” ujar Pak Arief dalam sambutannya.

Sejalan dengan itu, predisium sidang sementara membuka sidang pleno I terkait pembahasan Tata tertib sidang, kemudian dilanjutkan pleno II, Pleno III dan Pleno IV yang dialihkan kepada presidium tetap. 

Acara yang berjalan selama 2 hari itu bukan hanya dihadiri panitia dan pengurus BMC namun juga menghadirkan delegasi pengurus angkatan aktif BMC dan para Demisioner Pengurus BMC untuk membersamai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat BMC Walisongo periode 2022.

Pada forum pembahasan LPJ-an yang dirasa sensitif memancing dialektika antara peserta sidang dengan pengurus BMC yang berlanjut sampai pagi tanpa pending. Kemudian disahkan secara langsung oleh perwakilan angkatan dan demisioner ketua umum. 

Kongres BMC IX yang diadakan bukan hanya untuk mempurnakan kepengurusan periode saat ini, namun juga untuk melahirkan ketua umum sebagai penerus estafet kepengurusan selanjutnya. 

Pada pemilihanKetua Umum kali ini dilakukan secara tertutup dengan ketentuan setiap orang berhak mencalonkan 1 calon ketua umum. Ada beberapa nama yang dicalonkan, kemudian dilakukan pemilihan dengan voting melalui pengisian nomor urut pada kertas dengan jumlah peserta sidang yang bisa mengikuti ada 58 suara. 

Setelah perhitungan dilakukan menghasilkan keputusan, Muhammad.Da’I Khoirul Khan sebagai Mandataris Ketua Umum BMC Walisongo periode 2023 dengan perolehan 34 dari 58 suara. 

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman BMC Walisongo yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sehingga saya bisa terpilih menjadi mandataris ketua umum BMC Walisongo, harapan saya untuk kedepannya semoga seluruh anggota BMC Walisongo ikut serta aktif berprestasi, berkontribusi ataupun berpartisipasi” ujarnya diakhir sambutan sekaligus menutup acara Kongres IX BMC Walisongo. 


By : Ice Uliya Sari (KIP K 2021)

Kamis, 08 Desember 2022

LUKA YANG KAU TINGGAL SORE TADI

Semua kini terasa hitam legam, sepekat perih yang ku telan 
Lantunan bait-bait pahit yang meletihkan hati
Dalam sesak hatiku bertanya, perihal kekalahan sore tadi 
Tentangmu... Yang tiba-tiba membisu, membuatku tersiksa

Sudah usai masa kita, namun belenggu rindu itu masih mengikatku
Salahkah aku? Jika bayangmu masih terekam jelas
Menciptakan denyut secepat cahaya menembus gelap 
Menciptakan gejolak sedih, yang menguar di dalam tubuh untuk melepasmu dengan paksa

Sebab kasih tulusmu menjadi fatamorgana untukku
Jikalah waktu bisa ku ulang, akan aku tolak tawaran mengenalmu 
Agar tidak terjadi derita asmara
Dengan jejak kisah yang tertinggal di kehidupan kita
Sudahlah, Sekarang mampuku dan mampumu hanya bisa terpendam seiring berjalannya waktu

Oleh : Intan Waraswati (KIP-K 2022)

TETAP DISAMPINGKU IBU

Hujan yang deras mengaburkan suara piluku. 
Kau pandangi diriku yang sedang tak terkendali 
Karena kau tahu bahwa aku hanya sedang berusaha belajar memaknai hidup. 
Tulus hatimu memaklumi tingkahku. 
Ternyata kasih yang selalu kau tunjukkan itu, agar aku tenang dan masih merasa ada yang dapat selalu ku didekap. 
Katamu, Tuhan Itu Maha Pengasih dan Penyayang. 
Katamu, apa yang kau sakiti saja masih dapat menyayangimu. 
Sebagian kecil dari sayangnya Tuhan terhadap diriku. 
Katamu, aku wajar. 
Katamu, aku kelak juga akan paham. 
Tapi sesungguhnya sesak bagi diri ini untuk mengalihkan kekeliruan. 
Aku sadar, tapi aku linglung kenapa aku melakukannya. 
Kaulah yang dikirim Tuhan dengan kasih-Nya, selalu sabar dalam menuntunku. 
Cintamu tulus suci tanpa kepamrihan.

Oleh : Nurul Rahmadani (KIP-K 2022)

Sabtu, 09 Juli 2022

Sejarah dan Hikmah dari Idhul Adha

Idhul Adha merupakan hari raya yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Di Indonesia, Id sering diartikan dengan ayyada, yakni (berhari raya). sedangkan kata adha bermakna (qurban). Dengan demikian Idhul Adha merupakan peringatan Hari Raya Qurban. Idhul Adha sendiri juga sering disebut sebagai Hari Raya Haji, sebab pada tanggal 9 Dzulhijjah para jama'ah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah, sedangkan bagi umat Islam yang tidak berhaji melaksanakan puasa Arafah. Jika menilik tarikhul Islam, maka pemikiran yang muncul adalah tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ibnu Katsir dalam tafsir" Al-Qur’anul ‘adzim" mengemukakan bahwa, pernyataan Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan anaknya jika dikehendaki oleh Allah itulah yang kemudian dijadikan bahan ujian, yaitu Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya yang haq, agar ia mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun. Putra yang sangat dicintai, sehat lagi cekatan ini, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri. Kemudian ketika Nabi Ibrahim hendak memotong Nabi Ismail, Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menggantinya dengan domba. Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul dengan melaksanakan shalat ied berjamaah seperti halnya Hari Raya Idhul Fitri. Setelah shalat, dilakukan penyembelihan hewan qurban yang ditujukan semata-mata atas nama Allah, dan mengenang peristiwa Nabi Ibrahim yang diperintah Allah menyembelih putranya. Selain dikenal dengan Hari Raya Qurban dan Haji, Idhul Adha memberikan nilai-nilai positif bagi umat Islam: 1. Keikhlasan Melalui sejarah berqurban, tentunya kita dapat mengambil hikmah atas keikhlasan Nabi Ibrahim yang diperintah Allah menyembelih putranya. Pada kisah ini, memberikan kita pelajaran bahwa segala sesuatu yang kita lakukan didasari dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. 2. Pengorbanan dan Persaudaraan Pada hari raya ini, manusia diajarkan untuk melakukan pengorbanan dengan secara rela hati mengunakan uangnya untuk membeli hewan qurban dan membagikan dagingnya dengan sesama secara cuma-cuma. Pembagian daging ini dapat meningkatkan tali persaudaraan sekaligus ajang berbagi kebahagiaan melalui hal tersebut. 3. Kunci Kebahagiaan Orang yang berqurban hendaknya diniatkan hanya kepada Allah SWT. Akan tertanam di dirinya ketenangan dan kedamaian hati. Perasaan seperti ini akan membawa manusia menuju pintu kebahagiaan karena dirinya dekat dengan Allah. Bagi orang yang menerima qurban, hari raya Idhul Adha menjadi hari yang sangat dinanti-nantikan khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Jika dalam sehari-hari mereka mengonsumsi makanan yang sederhana, pada hari tersebut mereka dapat mengonsumsi daging sapi, kerbau, atau kambing. , Penulis : Departemen Keagamaan BMC Walisongo 2022

Senin, 06 Juni 2022

BMC Walisongo Menebar Kasih Sayang Bersama Mangrove

 

Penanaman Mangrove oleh BMC 

Dalam rangka memperingati  Harlah BMC (Bidikmisi Community) UIN Walisongo Semarang yang ke-12. BMC Walisongo menggelar berbagai acara salah satunya adalah tanam pohon bersama, selain memperingati  Harlah BMC Walisongo yang ke-12 tanam pohon ini juga dimaksudkan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 juni.

BMC Walisongo menanam  sekitar 500 Mangrove di kelurahan KPL Camar RT 03,RW 16, Kampung Tambakrejo Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (05/06/22). Alasan dipilihnya daerah tersebut karena di daerah tersebut sering terjadi Rob.

Sebelum acara tanam pohon dilaksanakan, panitia berkumpul terlebih dahulu agar penanaman Mangrove berjalan dengan lancar, menurut  Pak Juraemi selaku Ketua Camar, menanam Mangrove tidak bisa sembarangan, dibutuhkan kasih sayang, doa, dan kesucian.

"Dalam menanam Mangrove dibutuhkan kasih sayang lebih agar energi positif tersalurkan ke Mangrove yang kita tanam. Selain itu menanam Mangrove butuh kesucian kalau perlu wudhu terlebih dahulu," Ujar Pak Juraemi selaku Ketua Camar

Warga yang kerap disapa Pak Ju itu juga mengajari tata cara menanam Mangrove, hal pertama yang dilakukan adalah membaca basmallah, kemudian sholawat. Setelah itu dilanjut dengan menancapkan bambu ke lumpur dengan maksud menggali lumpur, kemudian memasukan bibit Mangrove lalu menutupnya kembali, menurut penjelasan Pak Ju sepanjang menanam Mangrove kita tidak boleh berkata kasar, karena pada hakikatnya Mangrove adalah tanaman suci yang akan bermanfaat bagi kehidupan kita.

Di butuhkan sekitar 10 menit dari pemukiman warga ke tempat penanaman Mangrove, sekitar 30 orang dari BMC Walisongo menuju tempat penanaman menggunakan perahu yang dipandu oleh beberapa warga. Dalam penanaman Mangrove Tim BMC dibantu oleh beberapa warga, tidak sampai 2 jam penanaman Mangrove selesai dilakukan dengan bergotong royong.

Mangrove adalah tumbuhan yang akan membawa dampak positif bagi sekitar, tumbuh tidaknya Mangrove tergantung niat orang yang menanam.

"Ketika Pohon mangrove bergoyang, bukan semata-mata karena angin, Disitulah Mangrove sedang berdzikir dan mendoakan siapa aja yang ikhlas menanamnya," Jelas Pak juraemi kepada Tim BMC

Harapannya Mangrove yang ditanam oleh BMC Walisongo bisa tumbuh dan bermanfaat  bagi warga sekitar.

"Saya sangat berharap Mangrove ini bisa tumbuh, agar pengorbanan kalian tidak sia-sia entah korban waktu, materi, dan tenaga," tutupnya


Reporter: Fiya Faridatul A


Minggu, 01 Mei 2022

Hari Raya Idul Fitri (Keutamaan, Makna, dan Esensi)



Keutamaan Hari Raya Idul Fitri


Hari raya Idul Fitri tidak hanya sebuah momentum atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa. Lebih dari itu, hari raya Idul Fitri merupakan suatu hari yang harus dibanggakan, karena pada hari tersebut Allah menjanjikan ampunan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah shalat hari raya Idul Fitri. Rasulullah ﷺ bersabda:.

 عَنْ ابنِ مَسْعُوْد عَنِ النَّبِي ﷺ أَنَّهُ قَالَ اِذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا اِلَى عِيْدِهِمْ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالىَ: يَا مَلاَئِكَتِيْ كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ وَعِبَادِيْ اللَّذِيْنَ صَامُوْا شَهْرَهُمْ وَخَرَجُوْا اِلَى عِيْدِهِمْ يَطْلُبُوْنَ أُجُوْرَهُمْ أَشْهِدُوْا أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ. فَيُنَادِي مُنَادٍ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ اِرْجِعُوْا اِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بَدَلْتُ سَيِّئَاتِكُمْ حَسَنَاتٍ. فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِيْ صُمْتُمْ لِيْ وَأَفْطَرْتُمْ لِيْ فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ.

Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dari Nabi Muhammad ﷺ, bahwa Nabi bersabda: ketika umat Nabi melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka keluar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, maka Allah berfirman: wahai Malaikatku, setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan keluar rumah untuk melakukan shalat Idul Fitri, serta memohon upah (dari ibadah) mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka. Kemudian ada yang berseru, ‘wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan’. Maka Allah swt berfirman: wahai hamba-hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian.


Makna dan Esensi Hari Raya


Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan (baca: sunnah) menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya. Syekh Sulaiman mengatakan:

فائدة: جعل اللّه للمؤمنين في الدنيا ثلاثة أيام: عيد الجمعة والفطر والأضحى، وكلها بعد إكمال العبادة وطاعتهم. وليس العيد لمن لبس الجديد بل هو لمن طاعته تزيد، ولا لمن تجمل باللبس والركوب بل لمن غفرت له الذنوب.

Artinya, “Faidah: Allah swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman, yaitu, hari raya jum’at, hari raya Fitri, dan Idul Adha. Semua itu, (dianggap hari raya) setelah sempurnanya ibadah dan ketaatannya. Dan Idul Fitri bukanlah bagi orang yang menggunakan pakaian baru. Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakian dan kendaraan. Namun, Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412)

Betapapun demikian, sah-sah saja menggunakan pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Karena, pakaian baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun, semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah di bulan Ramadhan.


Departemen Keagamaan 2022

Sabtu, 02 April 2022

SEMANGAT MENYAMBUT BULAN SUCI ROMADLON GUNA MENINGKATKAN KUALITAS IMAN


Bulan romadlon merupakan bulan yang agung bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia. bulan dimana setiap amal kita akan diberi ganjaran yang berlipat ganda. maka sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim besrsemangat untuk meningkatkan kuliatas iman dengan memperbanyak amal sholeh. banyak keutamaan keutamaan di bulan romadlon diantaranya ialah :

1. Mengangkat derajat Orang yang melaksanakan puasa Ramadhan derajatnya akan diangkat oleh Allah swt. Sebab, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Dengan dibukanya pintu-pintu surga, hal ini menjadi dorongan bagi Muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.  

2. Penghapusan dosa Orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dengan catatan, puasa yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.  

3. Mengalahkan syahwat Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan. Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.  

4. Memperbanyak sedekah Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan. Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam Maqashidush Shaum (halman 16) menjelaskan: “Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.” Baca Juga: Rahasia di Balik Terkendalinya Hawa Nafsu saat Berpuasa 

5. Memperbanyak ketaatan Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka. Sehingga, ketaatannya meningkat agar jangan sampai dirinya kelak masuk ke neraka.  

6. Mensyukuri nikmat tersembunyi Sebuah kenikmatan akan lebih terasa jika untuk mendapatkannya harus dilalui dengan perjuangan. Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan merasakan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.  

7. Mencegah keinginan bermaksiat Saat sedang berpuasa, pikiran seseorang cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya. Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat berkurang karena fokusnya lebih banyak teralihkan untuk menanti waktu berbuka.

selain keutamaan keutamaan diatas terdapat keutamaan besar yang hanya terdapat pada bulan romadlon yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan yang disebut dengan malam lailatul qodar. 

Salah satu peristiwa yang menyimpan banyak keistimewaan dan hikmah pada bulan Ramadhan ialah malam lailatul qadar. Momen malam yang seluruh umat Islam berharap mendapatkannya. Malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Malam penuh ampunan. Malam pelipatgandaan ganjaran atau pahala atas amal kebaikan. Serta malam yang dapat membawa seseorang pada predikat takwa. Benarkah pertanda datangnya malam lailatul qadar di antaranya membekunya air, heningnya malam, menunduknya pepohonan, dan sebagainya.



Departemen Keagamaan

Rabu, 30 Maret 2022

Departemen Sosial Advokasi Adakan Pembinaan Akademik Guna Tingkatkan Prestasi dan Pertahankan Nilai

Foto bersama pasca acara (28/03/22)

Departemen Sosial dan Advokasi BMC Walisongo mengadakan agenda Pembinaan Akademik secara online dan offline, yang diselenggarakan pada Senin (28/03/22) di auditorium satu kampus satu UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan yaitu Dr. Arief Budiman, M.Ag serta peserta yang hadir offline yaitu perwakilan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dan KIP-K delegasi tiap fakultas dari angkatan 2018 sampe angkatan 2021 dan yang selebihnya hadir online melalui zoom meeting.

Pembinaan akademik kali ini bertemakan "Sinergi Mahasiswa Berprestasi Menggapai Mimpi Bersama Bidikmisi" yang bertujuan agar mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dan KIP-K dapat berprestasi dan mempertahankan IPK, karena akhir-akhir ini sering ada mahasiswa yang IPK nya kurang dari ketentuan beasiswa. Karena setelah menerima beasiswa banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satu nya yaitu dengan cara mempertahankan nilai atau IPK "asalkan teman-teman rajin masuk kuliah, tugas dikerjakan, UTS UAS dipersiapkan dan dikerjakan dengan baik, IPK tidak akan bermasalah, syukur-syukur bisa berprestasi dan aktif berorganisasi" kata pak WR 3 dalam acara tersebut.

Acara ini juga dimeriahkan oleh saudara Adi Anindita Putra (Ketua umum DEMA FST) selaku moderator yang memandu acara dengan sangat meriah dan penuh keseruan, sehingga para audiens sangat antusias.

Bapak Arief Budiman bercerita bahwa dulu saat beliau kuliah sangat sedikit beasiswa yang bisa diakses, jadi jika mau mendapatkan beasiswa harus benar-benar berusaha mempunyai banyak prestasi dan nilai yang mumpuni. Beliau juga berkata "BMC Walisongo ini adalah wadah bagi orang-orang hebat, karena dari ribuan pendaftar, berbagai macam tes dan seleksi, hanya kalian lah yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa ini", harapan nya seluruh mahasiswa UIN Walisongo bisa mengakses beasiswa yang ada.

Acara ini ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh M. Dai Chairul Chan, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Panitia acara sangat lega karena acara pembinaan akademik ini bisa berjalan dengan lancar.


Rep : Astri Cahyaning Choirun Nisa




Senin, 28 Maret 2022

Rangkul Semua Anggota BMC, Departemen PSDO Adakan Meet Up Angkatan





Meet up angkatan menjadi salah satu program kerja terbaru dari departemen pengembangan sumber daya organisasi (PSDO) di tahun 2022. Meet up ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antar angkatan dan juga para pengurus pusat BMC Walisongo. 

Acara yang dilakukan 2 hari berturut-turut ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Untuk meet up pertama, dilaksanakan oleh angkatan 21 pada hari Sabtu 26 Maret 2022 di Sipro Cafe. Kemudian dilanjutkan oleh meet up angkatan 20 dihari berikutnya pada hari Minggu 27 Maret 2022 di Nirwana Cafe.

Acara yang dilakukan selama dua hari berturut-turut ini sepertinya sangat diminati oleh para anggota BMC Walisongo. Terbukti dari banyaknya kehadiran dari teman-teman yang datang pada meet up kali ini. Departemen pengembangan sumber daya organisasi (PSDO) telah merancang event yang begitu menarik untuk teman-teman anggota, di lain sisi juga menjadi ajang untuk para pengurus pusat berbincang-bincang sekaligus mempromosikan program kerja yang mungkin akan melibatkan seluruh teman-teman BMC Walisongo. 

Dihadiri juga oleh Ketua Umum Periode 2022 dan juga Wakil ketua umum, acara berlangsung dengan lancar dan sangat menyenangkan. Terdapat banyak saran yang diterima oleh para pengurus pusat yang kebetulan hadir sehingga dapat menjadi bentuk evaluasi dan sebagai masukan yang dapat lebih mendorong bagi para pengurus untuk menjadi lebih baik lagi.

Banyak harapan dari departemen pengembangan sumber daya organisasi (PSDO) agar meet up angkatan bisa menjadi rutinitas, menyambung tali silaturahmi, dan saling kenal juga menambah relasi.


Rep : Fatimah Nur Aini

Editor : Astri Cahyaning Choirun Nisa

Kamis, 17 Maret 2022

Mencari Keberkahan pada Malam Nisfu Sya'ban



Nisfu Sya'ban merupakan momen peringatan yang jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Hijriyah. Malam Nishfu Sya'ban dikenal juga dengan malam pengampunan atau malam Maghfirah. Pada amalam ini, buku amalan akan ditutup serta dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia. Malam Nisfu Syaban akan jatuh pada 18 Maret 2022 atau 17 Maret 2022 ba'da Maghrib. Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan, banyak pepatah mengatakan Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya'ban merupakan bulan untuk menyiram dan Ramadhan merupakan bulan untuk menuai. 

Dalam tradisi Islam, Syaban kemudian dijadikan waktu untuk menemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "barang siapa yang memberitahukan berita datangya bulan Syaban kepada yang lain, maka haram api neraka untuknya."

Pada malam ini juga diyakini, bahwa dua malaikat pencatat amal manusia yaitu Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan ini pada Allah SWT. Di malam yang sama, catatan amal kemudian diganti dengan yang baru. Bulan Syaban bisa diisi dengan doa-doa juga amal yang mampu mempertebal keimanan. Amalan yang dilakukan sebagai berikut : 

1. Shalat sunah

Nisfu Sya'ban dapat dimulai dengan melakukan sejumlah salat sunah. Salat sunah yang dianjurkan adalah salat hajat, salat taubat, dan salat tasbih.

2. Membaca surat Yasin tiga kali

Setelah melakukan shalat sunnah, dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

- Surat Yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketakwaan dan istiqamah kepada Allah SWT. 

-Surat Yasin kedua dibaca untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala. 

- Serta surat Yasin ketiga dibaca untuk memohon ditetapkannya iman Islam hingga akhir hayat.

3. Istigfar dan berzikir kepada Allah

Dapat dilakukan dengan membaca:

- istigfar 100x

- tahmid dan takbir 100x

- salawat Nabi 100x

- dan zikir-zikir lainnya.

4. Berdoa

للّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ   اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

5. Meminta maaf

Dianjurkan pula pada  Nisfu Sya'ban  untuk bertaubat dan meminta maaf kepada orang lain.

"Sesungguhnya Allah melihat pada pertengahan Sya'ban. Maka dia mengampuni semua makhluk, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan," (Hadits dari Abu Musa Al-Asy'ari).


Rep : Departmen Keagamaan 2022

Editor : Astri Cahyaning Choirun Nisa

Rabu, 09 Maret 2022

Pengurus Pusat BMC Walisongo 2022 Adakan Pra Raker Guna Memantapkan Progam Kerja


Pra raker part satu (26/02/22)

Pra-raker merupakan hal yang sangat perlu untuk dilakukan bagi seluruh calon pengurus yang akan dilantik kedepannya. Dalam pra-raker ini pengurus yang telah terpilih dalam periode masa bhakti 2022 akan melakukan presentasi program kerja dari departemen yang menaungi mereka, guna menyelaraskan berbagai aspek didalamnya. 

Pra-raker pada periode ini memiliki sedikit perbedaan dengan pra-raker yang dilakukan pada periode sebelumnya. Pada awalnya pra-raker dilakukan pada Sabtu, 26 Februari 2022 (26/02/22) secara offline maupun online. Peserta yang hadir pun tidak hanya berasal dari pengurus saja melainkan juga berasal dari para demisioner yang telah purna pada periode sebelumnya. Bertempat di Cafe Nirwana Ngaliyan, acara ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum Periode 2022 yaitu Saudara Azka Ihclasul Amal. Dari pihak demisioner juga memberikan sambutan dan menyambut pengurus yang baru. 

Pemaparan program kerja diawali dengan departemen keagamaan, departemen kajian dan keilmuan, departemen pengembangan sumber daya organisasi, departemen sosial dan advokasi, departemen media dan jurnalistik, departemen ekonomi dan koperasi, dan diakhiri dengan pemaparan program kerja dari badan pengurus harian. Karena dirasa pra-raker pertama masih memiliki kekurangan dalam beberapa aspek, maka pra-raker ini diakhiri oleh Ketua Umum serta memberikan pengumuman bahwa akan diadakan pra raker part dua untuk menyelaraskan anggaran serta tanggal yang belum pasti. 

Pra-raker part dua dilakukan pada Minggu, 06 Maret 2022 (06/03/22) secara online melalui google meet. Acara ini langsung dibuka oleh ketua umum kemudian pemaparan revisi program kerja oleh koordinator departemen. Diikuti kurang lebih 33 pengurus, pra-raker part dua ini berjalan lancar walaupun tersendat dalam membahas beberapa program kerja. Dalam pra-raker part dua ini juga dipaparkan mengenai kalenderisasi oleh sekretaris BMC Walisongo guna untuk mengetahui apakah ada program kerja yang bertabrakan dengan program kerja departemen lainnya atau tidak. Berakhirnya pra-raker part dua ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pengurus dalam mengorganisir program kerja yang telah dibuat. "Semoga kita dapat menjalankan proker dengan lancar" ucap Ketua Umum BMC Walisongo periode 2022 itu.



Rep : Fatimah Nur Aini 

Editor : Astri Cahyaning Choirun Nisa


Kamis, 03 Maret 2022

Pelantikan, Upgrading, dan Raker Pengurus BMC periode 2022


Foto bersama pengurus baru 2022

Pengurus Pusat Bidikmisi Community (BMC) Walisongo Semarang Periode 2022 telah melaksanakan Pelantikan, Upgrading, dan Rapat Kerja (Raker) pada Jum'at (11/03/22) di Gedung Auditorium 1 (Kampus 1 UIN Walisongo Semarang).

Acara kali ini mengangkat tema "Optimalisasi Kinerja Organisasi Guna Ciptakan Generasi Bidikmisi yang Berprestasi" sebagai simbol semangat bagi pengurus BMC yang baru.

Acara ini dihadiri langsung oleh beberapa civitas academica UIN Walisongo, salah satunya adalah Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag selaku Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang. Selain itu, juga dihadiri beberapa Demisioner Bidikmisi Community dan Para Senior. 

Panitia juga turut mengundang beberapa perwakilan Mahasiswa yang menerima beasiswa lain di UIN Walisongo seperti Forum Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Beasiswa Cendekia Baznas, dan CSSMORA Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs.

Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat, sebelum acara ini ada beberapa sambutan salah satunya adalah dari Ketua Umum Azka Ichlasul Amal

"Saya berharap teman-teman bisa menjalankan amanah dengan baik," ucap Azka dalam sambutannya.

Selain itu, Azka juga berharap agar Penggurus BMC bisa saling merangkul satu sama lain.

Setelah beberapa sambutan tibalah Pelantikan Pengurus BMC yang di baiat oleh DR. Achmad Arif Budiman, M. Ag. 

Dalam prosesnya pengurus menirukan apa yang disampaikan oleh Bapak Arif kemudian dialanjut serah terima jabatan oleh Ketua Umum BMC 2021 Moh Zaki Qowiyun Amin kepada Azka Ichlasul Amal.

Dengan dilantiknya pengurus BMC Pusat UIN Walisongo periode 2022 diharapkan akan membawa perubahan yang lebih baik kedepannya serta membawa kemanfaatan bagi siapa saja melalui program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya.

Setelah acara pelantikan selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi upgrading oleh Ahmad Sirojudin, S.sos. Dalam upgrading kali ini Bapak Sirojuddin menyampaikan banyak hal mengenai kepemimpinan salah satunya adalah bagaimana cara menghadapi masalah dalam organisai.

Pemateri juga berpesan agar pengurus BMC 2022 harus mengoptimalkan kinerjanya untuk bidikmisi yang lebih baik.

Setelah acara upgrading dilanjutkan pembacaan Rapat Kerja (Raker) dimana masing-masing pengurus menyampaikan kinerja yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan.

Setelah semua kinerja masing-masing pengurus disetujui, sampailah di penghujung acara yang kemudian ditutup dengan doa bersama.

Prosesi Pelantikan



Rep: Nela Aprilia Rismilda

Editor : Fiya Faridatul Afidah


Senin, 28 Februari 2022

Keajaiban Perjalanan Malam Isra' & Mi'raj Nabi Muhammad SAW


Apa itu Isra' Mi'raj?

Isra'Mi'raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam waktu satu malam saja. Umat muslim memperingati peristiwa ini setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. 

Apa kisah dari Isra' Mi'raj?

Peristiwa Isra' dan Mi'raj yang dialami Nabi Muhammad SAW dilukiskan dalam Surah al-Isra:1, "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Isra' yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW berangkat dari Ka'bah di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalem. Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad SAW mencapainya hanya dalam semalam.

Sementara itu, Mi'raj (kenaikan) adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati 7 langit.

Nabi akhirnya tiba di Sidratul Muntaha, yang merupakan simbol puncak pengetahuan yang paling mungkin dicapai makhluk. Dalam Surah an-Najm:17, digambarkan, "Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya".

Isra'mi'raj sendiri terjadi setelah adanya tahun kesedihan Nabi yang di tinggal wafat oleh Siti Khodijah istri tercinta, dan Sayyidina Abu Thalib paman yang menjaganya selama ini. Isra'mi'raj di tetapkan Allah sebagai peristiwa untuk menghibur Rasullullah sekaligus bukti bahwa Nabi Muhammad Saw mengikuti jejak Nabi terdahulu. 

Dikutip dari buku "Isra' Mi'raj" karya Jalaludin As-suyuti dan Ibnu Hajar Al-Ashqalani, Bahwa Jibril datang menghampiri Rasulullah SAW dengan membawa burok, tubuhnya lebih besar daripada keledai dan lebih kecil dari pada baqal. Di tengah perjalanan Nabi bertemu dengan sorang wanita yang sangat renta dan Nabi bertanya " Siapa dia wahai Jibril?" Jibril menjawab " Berjalan lah terus wahai Muhammad" 

Rasulullah kemudian melanjutkan perjalanan sampai bertemu dengan seseorang yang bermaksud mengehentikan perjalanan Nabi dengan berkata " Mampir kesini duhai Muhammad", Jibril meminta Rasulullah untuk terus melanjutkan perjalanannya. 

Rasulullah melanjutkan perjalanan bersama Jibril, sampai kemudian bertemu dengan seseorang yang menyapa "Assalamualaika wahai Yang Pertama, Assalamu'alaika wahai Yang Terakhir, Assalamu'alaika wahai Yang Menghimpun" Jibril meminta Rasulullah menjawab salam, kemudian Rasulullah menjawab salam itu. 

Ketika kembali melanjutkan perjalanan beliau bertemu lagi dengan seseorang yang memberi salam sama seperti orang pertama, kemudian bertemu lagi seseorang dan memberi salam seperti orang pertama dan kedua. 

Akhirnya beliau sampai di Baitul Maqdis. Disana beliau ditawari air, arak dan susu, maka Rasulullah memilih untuk meminum susu. Peristiwa ini pun memberi makna jika Rasulullah telah memilih fitrah, seandainya beliau memilih air, maka Rasulullah dan ummatnya akan tenggelam. Dan jika memilih arak, maka Rasulullah dan ummatnya akan tersesat. 

Kemudian Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam dan para Nabi setelahnya, pada malam itu Rasulullah menjadi imam bagi para Nabi. 

Jibril berkata " Wanita tua renta yang kau temui tadi adalah gambaran dari usia dunia. Sisa usia di dunia sama dengan usia wanita itu. Sedangkan sosok orang yang ingin memalingkan mu adalah iblis, musuh Allah. Kemudian tiga orang yang memberikan mu salam adalah Ibrahim AS Musa AS, dan Isa AS, (HR. Bukhori) 

Dalam perjalanan Mi'raj, Rasullullah bertemu dengan para Nabi terdahulu yakni, 
• Nabi Adam di langit pertama
• Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
• Nabi Yusuf di langit ketiga
• Nabi Idris di langit keempat
• Nabi Harun di langit kelima
• Nabi Musa di langit keenam, dan
• Nabi Ibrahim di langit ketujuh.

Pada akhirnya Nabi Muhammad Saw mencapai Sidratul Muntaha menerima perintah shalat dari Allah SWT untuk umat Islam. Awalnya berjumlah 50 kali sehari. Namun, setiap kali Rasulullah turun, Nabi Musa mengingatkan beliau bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi diminta untuk meminta keringanan, hingga tersisa 5 rakaat sehari semalam, dan beliau malu untuk memohon lebih sedikit lagi.

Isra'Mi'raj ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kekuasaan Allah sangat luas, meliputi seluruh dunia dan isinya dan tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.



Rep : Departemen Keagamaan 2022
Editor : Astri Cahyaning Choirun Nisa

Minggu, 13 Februari 2022

SHARING DAN TASYAKURAN WISUDA BMC WALISONGO

Tasyakuran Wisudawan dan Wisudawati, Sabtu (12/02/22)


Sudah menjadi rutinitas tiap ada mahasiswa BMC Walisongo yang wisuda yaitu mengadakan tasyakuran wisuda. Kali ini diselenggarakan pada hari Sabtu (12/02/22) yang bertempat di sekretariat BMC Walisongo Jl. Karonsih Timur Raya IV No. 185, Ngaliyan, Semarang Barat.

Sebanyak 39 wisudawan dan wisudawati BMC Walisongo, namun yang bisa mengikuti tasyakuran ada sekitar 8 orang karena masih dalam pandemi covid jadi terbatas kehadirannya.

Tasyakuran ini dimulai dari jam 10.00 sampe jam 13.00 yang acaranya diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Aidatul Fitriyah selaku master of ceremony (MC) kemudian dilanjutkan sambutan oleh mandataris ketum BMC Walisongo periode 2022 yaitu Azka Ihclasul Amal

"Selamat kepada wisudawan dan wisudawati BMC Walisongo, jangan lupa doakan BMC terus supaya menjadi organisasi yang lebih baik," Ujar Mahasiswa IAT tersebut dalam sambutannya.

Selanjutnya sambutan dari perwakilan wisudawan dan wisudawati BMC Walisongo yaitu Mas Tarmuji, S.Sos beliau menyampaikan terimakasih kepada segenap pengurus karena telah mengadakan acara tasyakuran untuk para wisudawan dan wisudawati, ia juga menyampaikan pesan dan harapan untuk BMC Walisongo

"Semoga BMC Walisongo kedepannya lebih baik, memperbanyak koordinasi dengan pihak lain, dan juga tiap departemen harus lebih baik," Ujarnya

Seusai sambutan, dilanjutkan dengan sharing-sharing dengan wisudawan dan wisudawati BMC Walisongo dan ditutup dengan berdo'a bersama yang dipimpin oleh Miftahul Ikhsan.

Penyerahan Kenang-kenangan oleh Ketum, Sabtu (12/02/22)

Purnanya acara tasyakuran wisuda ini ada sesi pemotongan tumpeng dari ketum kepada perwakilan wisudawan dan wisudawati yaitu Mas Muhammad Fajar Kurniawan, S.Pd dan dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan simbolik dari BMC Walisongo kepada wisudawan dan wisudawati BMC Walisongo 2022. 


Rep : Astri Cahyaning Choirun Nisa

Editor : Fiya Faridatul Afidah










Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...