Kamis, 17 Maret 2022

Mencari Keberkahan pada Malam Nisfu Sya'ban



Nisfu Sya'ban merupakan momen peringatan yang jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Hijriyah. Malam Nishfu Sya'ban dikenal juga dengan malam pengampunan atau malam Maghfirah. Pada amalam ini, buku amalan akan ditutup serta dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia. Malam Nisfu Syaban akan jatuh pada 18 Maret 2022 atau 17 Maret 2022 ba'da Maghrib. Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan, banyak pepatah mengatakan Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya'ban merupakan bulan untuk menyiram dan Ramadhan merupakan bulan untuk menuai. 

Dalam tradisi Islam, Syaban kemudian dijadikan waktu untuk menemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "barang siapa yang memberitahukan berita datangya bulan Syaban kepada yang lain, maka haram api neraka untuknya."

Pada malam ini juga diyakini, bahwa dua malaikat pencatat amal manusia yaitu Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan ini pada Allah SWT. Di malam yang sama, catatan amal kemudian diganti dengan yang baru. Bulan Syaban bisa diisi dengan doa-doa juga amal yang mampu mempertebal keimanan. Amalan yang dilakukan sebagai berikut : 

1. Shalat sunah

Nisfu Sya'ban dapat dimulai dengan melakukan sejumlah salat sunah. Salat sunah yang dianjurkan adalah salat hajat, salat taubat, dan salat tasbih.

2. Membaca surat Yasin tiga kali

Setelah melakukan shalat sunnah, dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

- Surat Yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketakwaan dan istiqamah kepada Allah SWT. 

-Surat Yasin kedua dibaca untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala. 

- Serta surat Yasin ketiga dibaca untuk memohon ditetapkannya iman Islam hingga akhir hayat.

3. Istigfar dan berzikir kepada Allah

Dapat dilakukan dengan membaca:

- istigfar 100x

- tahmid dan takbir 100x

- salawat Nabi 100x

- dan zikir-zikir lainnya.

4. Berdoa

للّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ   اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

5. Meminta maaf

Dianjurkan pula pada  Nisfu Sya'ban  untuk bertaubat dan meminta maaf kepada orang lain.

"Sesungguhnya Allah melihat pada pertengahan Sya'ban. Maka dia mengampuni semua makhluk, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan," (Hadits dari Abu Musa Al-Asy'ari).


Rep : Departmen Keagamaan 2022

Editor : Astri Cahyaning Choirun Nisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...