Kamis, 21 Agustus 2025

Kita yang Tertinggal di Baris Ketiga

Sumber : Pixabay. com 


Tak ada yang kebetulan bahkan daun jatuh pun sudah ditakdirkan.

Seperti pertemuan dan perpisahan.

Pernah sedekat itu denganmu adalah takdir.

Dan kini seasing ini pun adalah takdir, semua sudah tertulis.

 

Tidak perlu dicari di mana letak kesalahan.

Hanya perlu membiasakan.

Waktu pasti akan memulihkan hati yang sakit.

Terima kasih, kata-kata semangatmu di saat aku rendah diri

Masih membekas dihati dan menjadi motivasi hingga kini.

 

Kritik dan saran yang pernah kau lontarkan masih tersimpan dipikiran.

Kau mengajarkan aku untuk tidak naif dan menganggap semua orang itu baik.

Kau mengajarkanku untuk berdiri di kaki sendiri, sebab apapun yang terjadi hanya diri

sendiri yang paling mengerti.

Aku bisa dengan mudah memulai, tetapi tak pandai mengakhiri.

 

Tak apa, jika saat ini kita tidak pernah lagi bertegur sapa.

Sekali lagi, aku yakin waktu akan memudarkan semua.

Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.

Itulah hukum alam dan mungkin, masa kita memang sudah selesai.


Penulis : Ummu Hafadzoh Az Zahra

Editor : Okti 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kita yang Tertinggal di Baris Ketiga

Sumber : Pixabay. com  Tak ada yang kebetulan bahkan daun jatuh pun sudah ditakdirkan. Seperti pertemuan dan perpisahan. Pernah sedeka...