Senin, 10 Maret 2025

Nestapa dalam Diam




Sumber: Pixabay.com


Mereka bilang rumah adalah tempat yang hangat

Tapi mengapa dingin lebih sering menyambutku?


Lilin disudut ruangan itu masih menyala 

Tapi cahayanya tak jua menyapa

Aku disini, duduk bersila

Tapi jiwaku serasa mengembara


Ucapanmu melekat di dada

Seperti duri yang enggan sirna

Tak terlihat, tapi menyiksa

Tak bersuara, tapi membakar rasa


Kini hatiku tak lagi sama

Pikiranku pun berubah arah

Aku memilih diam tanpa kata

Bukan karena takut, hanya tak ingin ada luka


Namun, hati tak bisa berdusta

Luka ini nyata dan terasa

Bergemuruh di dalam hampa

Membakar sunyi di dalam dada


Dan kini, aku memilih nestapa

Menyimpan pilu dalam lara

Menahan perih yang menyiksa

Berpura seolah semua baik-baik saja


Biarlah pikiranku berkata

Bahwa kau mencintai dengan cara berbeda

Meski hatiku selalu bertanya

Benarkah itu... atau hanya dusta


Penulis : Mutiara Meisya 

Editor : Endang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...