Kamis, 29 Mei 2025

Bisikan Ranting


Sumber : Pixabay.com


Bersandar pada hitam kelam yang asing

Menyaksikan senyap begitu lahap menyantap bising

Hangat tewas mengerikan dihunjam angin

Sungai-sungai nadi membeku diterkam dingin


Teka-teki macam apa ini?

Seolah nafas tak pernah diizinkan damai

Ketika misteri dengan pongah mengajak takdir berjudi

Seperti air pada lembaran keladi, tujuannya hanya bertahan diri


Siapa yang bertanggung jawab saat hati menjadi kerontang?

Juga jiwa-jiwa yang terus diteror kematian

Hingga rasa takut lebih dulu merampas nyawa

Lantas ketika jiwa mati apa lagi guna raga?


Setelah lidah kelu seakan hati turut membisu

Benarkah harus berakhir demikian, Tuhan?

Perlu menunggu berapa kali lagi bumi berputar

Sekadar membuktikan bahwa rintihku kaudengarkan


Penulis : Nijam Alfatul Khasna

Editor : Okti 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiga Forum KIP-K UIN Wujudkan Organisasi Visioner dan Solutif Lewat Studi Banding

  Purwokerto– Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) UIN Walisongo Semarang, Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. S...